Pentingnya Me Time Bagi Seorang Ibu Bekerja

Saya adalah seorang ibu bekerja, kurang lebih 10 tahun bekerja di salah satu perusahaan swasta. Suka dan duka sudah saya jalani. Sering galau sampai sekarang, galaunya disaat anak mulai protes soal profesi saya. Dia sering protes kalau saya ada meeting mendadak dan kemudian menyebabkan saya pulang malam. Hmm, gak malam-malam amat sih, jam 7 malam kok. Mungkin usia 9 tahun, sudah lebih dari cukup untuk berinteraksi dan mulai bisa protes ini itu ke mommynya. Iya, anak saya memanggil saya mommy, dan ayahnya dipanggil daddy. Saya hanya memiliki anak semata wayang, seorang anak laki-laki yang ganteng, dengan nama panggilan AL.

Kegalauan saya gak henti-henti akibat anak protes kalau banyak kerjaan di kantor. Pun ditambah dengan situasi sekarang ini yang semakin membuat kami para orang tua menjadi lebih gelisah. Tau kan gimana para ibu sebagai sutradara di rumah, dan suami ibarat produser. Seorang sutradara biasanya merancang dan menyusun jalan cerita agar sesuai skenario. Nah, pas banget seorang ibu, akan menjalani banyak peran dan tugas. Sebuah pilihan yang kadang membuat saya pusing bahkan sampai stress. Mengatur rumah tangga, menjadi seorang istri dan ibu, plus menjadi ibu bekerja. Apalagi di rumah kami sudah gak mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga, kebayang betapa rempongnya.

Pandemi ini pun membuat para ibu memutar otak, gak terkecuali bagi saya. Syukurnya kantor saya dan suami memberlakukan wfh, jadi kami berdua bagi-bagi tugas di rumah. Bagaimana dengan anak? Anak-anak yang mengalami situasi belajar online, anak-anak sudah pasti juga asyik streaming atau main game online. AL pun demikian, saya sampai emosi menyuruh AL untuk berhenti main game, karena terus-terusan gak pake jeda. Boro-boro tidur siang lho!

Bosan juga sih di rumah terus-terusan, pengen banget ke luar rumah bersama keluarga, tapi bagaimana mungkin? Soalnya AL belum di vaksin, karena belum ada dosis buat anak seusianya. Akhirnya mommy dan daddy aktivitasnya lebih sering di rumah dan berganti-gantian untuk ke luar rumah hanya jika ada urusan, seperti; ke pasar, atm, apotik, ke kantor atau olah raga di area kompleks.

Ortunya sibuk, nih anak lebih sibuk lagi main game online atau ngerjain tugas dari sekolah yang menurut saya lebih banyak, disbanding dengan tugas pas belajar tatap muka, bikin AL kadang ngomel sendiri sampe nangis karena tugas sekolah banyak amat. Kami para orang tua pun jenuh lho dengan keadaan sekarang, bagaimana dengan anak-anak ya? Mereka biasanya di sekolah berinteraksi dan bermain bersama teman-temannya, nah sekarang hanya di rumah menatap muka yang itu-itu terus, muka mommy yang bawel kalau liat AL males ngerjain PR atau muka daddy yang datar gak pernah emosi ngajarin anak.

And then, bagaimana nasib kami para ibu-ibu? Kami butuh perhatian lho, butuh me time juga. Sekedar bersantai, murah meriah gak muluk-muluk. 24/7 bertugas, membuat saya selalu kangen dengan me time. Betapa pentingnya me time bagi seorang ibu pekerja, penting banget!

Pentingnya Me Time, Semua Ibu Harus Bahagia

Saya dan ibu-ibu lainnya harus bahagia! Me time adalah cara terbaik, untuk memanjakan diri agar tetap happy. Dengan bahagia, otomatis kerjaan juga akan terselesaikan dan pola asuh ke anak akan optimal, dan pastinya gak akan marah-marah ama suami.

Me time gak butuh waktu lama-lama, 25 menit aja cukup kok. Dengan me time saya bisa bersantai dan menikmati hal-hal yang menurut saya menyenangkan. Alhasil, stress dan penat saya hilang, tubuh jadi recharge kembali. Lakukan me time agar bisa tetap 'waras'. Karena me time, dapat mempengaruhi kebahagiaan diri dan keluarga.

Berbagai me time telah saya lakukan, saya melakukan me time di dalam atau di luar rumah. Akhir pekan adalah pilihan waktu me time saya, seperti ; bersepeda, duduk manja di teras atas sambal nge-teh, menulis blog dan belanja online. Kalau lagi me time, suami ngapain? Suami biasanya me time juga (gak mau kalah dia). Suami biasanya main game, nonton film atau pertandingan olahraga. Kami berdua me time, eh anaknya anteng bareng Novakid. Kalau sudah ikut kursus online bahasa inggris bareng Novakid, AL gak nyari mommy dan daddy nya.

Yuk Kenalan dengan Novakid, Agar Ibu Bisa Me Time

Bahasa inggris adalah bahasa yang paling sering digunakan di dunia, karena bahasa Inggris menjadi bahasa resmi 53 negara yang ada di dunia. Meskipun di sekolah AL sudah mendapatkan pelajaran bahasa inggris, namun gak ada salahnya mendaftarkan AL untuk kursus bahasa inggris dengan harapan AL lebih bisa berkomunikasi dengan baik dalam bahasa inggris.

Memilih Novakid, merupakan pilihan yang tepat untuk AL. Karena bisa memilih jadwal kelas sesuai dengan keinginan kami, jadi lebih fleksibel deh. Saya dan suami juga dapat menghemat waktu dan uang, karena AL dapat belajar di rumah dengan nyaman tanpa khawatir terkena flu akibat interaksi di luar rumah. Program Novakid, dibuat sesuai dengan Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Metode pembelajarannya pun sangat menyenangkan, interaktif antara anak dan guru. Novakid adalah satu-satunya kursus bahasa Inggris yang mengkombinasikan ‘immersive learning’ di rumah secara menyenangkan agar anak bisa berbahasa Inggris secara fasih sejak dini. Oh ya, di Novakid anak akan mendapatkan guru native speaker yang berkualitas, setiap guru di Novakid memiliki sertifikasi spesialis ESL dan pengalaman mengajar online, bahkan ada guru asli dari inggris lho. 

Program Novakid dibuat oleh spesialis penutur bahasa Inggris yang berpengalaman dan berfokus pada karakteristik pendidikan dan psikologis anak usia 4-12 tahun. Karena AL masih berusia 9 tahun, AL ikut kursus level 2 dengan waktu 4,5 bulan. Novakid terdapat banyak pilihannya kok, dengan mempertimbangkan karakteristik psikologis dan usia anak. Pada kelas pertama, guru akan menentukan tingkatan anak-anak berdasar usia dan pengetahuannya. Guru dan ahli metodologi Novakid mengawasi perkembangan anak dan menyesuaikan program berdasarkan kebutuhan anak di sepanjang proses belajar. Program dan Level Novakid, terbagi berdasarkan tingkatan dan berdasarkan umur. Terdiri dari 5 level: Level 0 (Let's begin - untuk anak-anak prasekolah), Level 1 (Let's Continue), Level 2 (Starters), Level 3 (Movers), Level 4 (Flyers). Level kemampuan siswa diuji oleh seorang pengajar pada pelajaran percobaan.

Berdasarkan Tingkatan,

• Pre-K, usia 4-5 tahun, 2 kelas per minggu, 7 bulan

• Juniors, usia 6-7 tahun, 3 kelas per minggu, 3,5 bulan

• Starters, usia 8-9 tahun, 3 kelas per minggu, 3,5 bulan

• Movers, usia 10-11 tahun, 3 kelas per minggu, 4,5 bulan

• Flyers, usia 11-12 tahun, 3 kelas per minggu, 6,5 bulan

• Time2Talk, program intensif lancar berbicara bahasa inggris, 2 kelas per minggu, 5 bulan.

Berdasarkan Umur,

• Level 0, usia 4-5 tahun, 2 kelas per minggu, 7 bulan

• Level 1, usia 6-7 tahun, 3 kelas per minggu, 3,5 bulan

• Level 2, usia  8-9 tahun, 3 kelas per minggu, 4,5 bulan

• Level 3, usia 10-11 tahun, 3 kelas per minggu, 6,5 bulan

• Level 4, usia 11-12 tahun, 2 kelas per minggu, 5 bulan

• Time2Talk, program intensif lancar berbicara bahasa inggris, 2 kelas per minggu, 5 bulan.

Satu kali pembelajaran berlangsung selama 25 menit dengan Game-based classes terasa menyenangkan karena memakai metode pendekatan TPR (Total Physical Response. Durasi kelas memang hanya 25 menit, adalah durasi yang tepat karena seorang anak tidak akan merasa lelah dan mampu mempelajari materi. Kelas dikelola dengan cara yang menyenangkan namun tetap efisien.

Nah, ada info menarik nih, bagi yang ingin mencoba mendaftarkan anak, ponakan, adik dan saudara, bahwa di Novakid ada promo khusus untuk bulan September 2021. Bagi pendaftar baru, kamu bisa mendapatkan harga promo sebesar Rp327.000 untuk mendapatkan 4 kelas pertama, cukup melakukan registrasi. Pilih trial subscription (promo price Rp 327.000 get 4 classes), gunakan kode 25MENUTESSEP saat checkout untuk mendapatkan tambahan 1 extra class. Kode promo berlaku sampai 30 September 2021, grab it fast!

Setelah dijelaskan secara detail, udah kebayang dong betapa membantunya Novakid untuk dalam proses pembelajaran bahasa inggris bagi anak-anak. AL juga sangat antusias mengikuti kursusnya dan saya gak perlu mendampingi AL, saya tinggalin aja dia bersama laptop kemudian waktunya saya untuk me time. AL gak pernah nyariin saya, karena AL punya banyak teman dan teacher yang baik dan interaktif di Novakid. Makasih Novakid, akhirnya saya bisa me time, sementara AL mempunyai screening time yang berkualitas.