Ingin Hasil Pertanian Lebih Optimal? Gunakan Agrivi!

 

Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), per Agustus 2022, sekitar 29,96% dari 135,3 juta penduduk yang bekerja, merupakan pekerja di sektor pertanian. Jadi, bisa dikatakan jumlah petani di Indonesia mencapai 40,64 juta orang. 


Dari total jumlah petani di Indonesia, terdapat 6,18 juta petani muda yang berada di rentang usia 19-39 tahun. Petani muda/milenial ini diperkirakan menyentuh angka 21,93 persen dari jumlah petani di Indonesia. Ternyata, gak banyak ya anak muda yang tertarik dengan sektor pertanian.



Umumnya, para petani milenial lebih memilih untuk berkecimpung mengembangkan urban farming yang banyak berkembang di Jawa Barat. Tercatat, ada sekitar 3.231 unit urban farming yang mengambil porsi 24,82 persen dari jumlah total urban farming di Indonesia. Fokus utama urban farming ini lebih tertuju pada pengembangan tanaman pangan dan perkebunan. 


Salah satu faktor yang membuat minimnya minat anak muda untuk terjun di sektor pertanian adalah karena pandangan masyarakat yang menilai profesi petani adalah profesi yang tidak bergengsi. Padahal, sektor pertanian jika dipadukan dengan teknologi terbilang cukup menjanjikan karena merupakan sektor yang menjadi komoditas yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari.

Sosok Inspiratif Pengusaha Muda di Sektor Pertanian

Kini sudah saatnya generasi muda menekuni sektor pertanian, terlebih lagi jika melihat potensi ekonomi dari sektor pertanian sebagai komoditas yang dibutuhkan sepanjang tahun di berbagai daerah di Indonesia. Apalagi, anak muda memiliki wawasan yang lebih luas dan dukungan software teknologi yang memudahkan untuk menggeluti usaha pertanian.


Masih ragu untuk ikut bergerak di usaha pertanian, nih kita lihat sejumlah sosok inspiratif generasi muda yang sukses menjadi pengusaha di sektor pertanian. Yuk, simak kisah mereka satu persatu!

Rizal Fahreza, Pengusaha Jeruk Garut

Pengusaha muda ini memulai kiprahnya berbisnis di bidang pertanian sejak tahun 2017. Rizal membuka lahan kebun jeruk bernama Eptilu dengan konsep edukasi dan agrowisata. Berlokasi di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, pengunjung bisa menikmati pengalaman memetik buah jeruk yang sudah matang. 

Anak muda ini memiliki impian untuk mengembalikan masa-masa kejayaan jeruk Garut. Sampai dengan saat ini, Eptilu mampu memproduksi jeruk sebanyak 1,2 ton (sekitar 400 dus jeruk) setiap harinya untuk dikirim ke Jakarta dan Bogor. Untuk target marketnya, Rizal menyasar catering, koperasi karyawan dan hotel bintang lima.

Shofyan Adi Cahyono, Pengusaha Sayur Organik di Pasar Singapura

Berasal dari Semarang, Shofyan memulai bisnis sayur organiknya sejak tahun 2014. Bahkan, P.O Sayur Organik Merbabu (SOM) yang didirikannya sudah mampu menembus pasar Singapura. Untuk pasar domestik, pengusaha muda ini juga mampu menjadi penyuplai sayuran organik di Jawa dan Kalimantan.

Tak hanya fokus sebagai pengusaha pertanian, Shofyan juga merupakan konsultan pertanian, fasilitator dan asesor pertanian organik loh!

Michael Jovan, si pendiri Tanihub

Berawal dari kepeduliannya melihat ketimpangan harga komoditas tani dimana hasil panen petani tomat pernah dihargai hanya senilai Rp 600/kg, anak muda dari jurusan Business Information System BINUS Internasional ini bersama teman-temannya mendirikan Tanihub pada tahun 2016.

Tanihub diluncurkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu masyarakat membeli produk pertanian dengan mudah. Saat ini, Tanihub sudah bekerjasama dengan 30 ribu petani yang tergabung dalam 1.000 kelompok tani. Tanihub merupakan salah satu potret nyata pemanfaatan software teknologi dalam memajukan usaha pertanian. 

Memanfaatkan Teknologi Digital Untuk Optimalisasi Hasil Pertanian

Sektor pertanian memang kerap diidentikkan dengan kegiatan konvensional sehingga sudah saatnya mendapatkan sentuhan digitalisasi untuk mengoptimalkan sistem pertanian agar hasilnya maksimal. Kini, sudah banyak teknologi smart farming yang memudahkan para petani untuk mengolah lahannya berdasarkan data, mulai dari rencana tanam, pemupukan otomatis, akurasi prediksi panen hingga distribusi pasca panen. Hal ini tentunya akan semakin meningkatkan produktivitas kerja petani.

Penggunaan software teknologi memberikan pilihan business tools yang sederhana, mudah dipahami namun mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja para petani. Agrivi sebagai salah satu produk andalan Astakona menawarkan solusi penggunaan teknologi untuk membantu manajemen produksi pertanian.

Mengenal Produk Agrivi 

Agrivi menghadirkan solusi yang komprehensif untuk menerapkan sistem pertanian yang modern. Sebagai salah satu software teknologi unggulan Astakona, Agrivi berdedikasi untuk memajukan praktik pertanian dengan teknologi. Berikut merupakan fitur layanan agrivi software yang bisa membantu petani meningkatkan produktivitas kerja menjadi lebih optimal, yaitu:

  1. Fitur Prediksi Cuaca. Software teknologi Agrivi membantu petani merencanakan masa tanam dengan pemanfaatan data iklim dan cuaca sesuai lokasi lahan pertanian. Hal ini bisa mengurangi risiko gagal panen akibat terjadinya cuaca ekstrem. 

  2. Fitur Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman. Hama adalah musuh utama para petani. Agrivi akan membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman yang bisa mengganggu hasil panen petani.

  3. Fitur Efisiensi Pengairan. Produk Astakona yang satu ini mampu membantu petani untuk mengelola sumber daya air untuk pengairan lahan pertanian yang lebih baik, efektif dan memperhatikan faktor lingkungan. 

  4. Fitur Informasi Pasar. Petani yang menggunakan software astakona ini akan mendapatkan akses informasi pasar sehingga bisa mempersiapkan strategi penjualan yang baik untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. 

  5. Integrasi Teknologi. Ini dia fitur unggulan software astakona yang mengintegrasikan beberapa teknologi untuk optimalisasi produktivitas kerja petani, misalnya penggunaan sensor tanah serta stasiun meteorologi untuk membantu petani saat masa tanam. 

Tak perlu diragukan, Agrivi telah memenangkan sejumlah penghargaan yang diakui dunia. Terlebih lagi, Agrivi juga memiliki perhatian khusus terhadap isu keamanan pangan dunia. Melalui software teknologi yang komprehensif, Agrivi berkontribusi untuk memajukan pertanian dunia melalui digitalisasi. Berikut adalah beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh software astakona ini, yaitu:

  • Top 10 perusahaan dengan pertumbuhan tertinggi di Inggris

  • Agriculture Innovations Systems and Sustainable Farming Award dari Food Agriculture Organization

  • Posisi pertama dalam Precision Farming Segment The FoodTech 500 dari Forward Fooding

  • 2 tahun berturut-turut termasuk 50 perusahaan teknologi yang tumbuh paling cepat di Eropa Tengah dari Deloitte

  • FT 1000 Ranks perusahaan paling tumbuh cepat di Eropa

Agrivi menawarkan sejumlah software teknologi untuk petani mulai dari farm enterprise, farm insight, farm advisory dan agriculture supply chain. Sehingga petani mendapatkan solusi manajemen produksi pertanian yang menyeluruh mulai dari perencanaan pembenihan, penanaman, perawatan, penjualan hingga berbagai administrasi pertanian.

Selain Agrivi, Astakona juga memiliki berbagai produk dan layanan berkualitas berupa business tools untuk kebutuhan bisnis kita. Diantaranya Lark Suite, The Sales Machine, Akrivia HCM, Facttwin, UptimeAI, Epicor dan masih banyak lagi. 
















11 comments

  1. Waw bagus nih bikin semangat para petani milennials kalo kaya gini supportnya, ak mau rekomenin ke tmnku ah

    ReplyDelete
  2. pas banget ortu aku mau pindah ke luar kota dan mau mencoba menekuni bidang pertanian nih, mau coba tanya2 dulu ah

    ReplyDelete
  3. Pas banget nih saya baru aja menggeluti bisnis pertanian, thanks rekomendasinya ya mba

    ReplyDelete
  4. Keren ya teknologi pertanian jaman sekarang, bagus nih kak buat bantu petani-petani milenial di banyak daerah

    ReplyDelete
  5. Saya baru tahu loh ini ternyata ada toh software pertanian gini, mantap tenan mbakyu infone, suwun

    ReplyDelete
  6. Mantap noh Gin, ada software pertanian kaya gini, bagus dank buat garap lahan di Manado

    ReplyDelete
  7. pas banget ortu aku mau pindah ke luar kota dan mau mencoba menekuni bidang pertanian nih, mau coba tanya2 dulu ah

    ReplyDelete
  8. Pas sekali bu, saya lagi cari software dan alat pertanian nih untuk lahan saya di kampung

    ReplyDelete
  9. Halo kak, saya tertarik nih sama ulasan soal software pertanian apa bisa kita kerja sama karena saya mau bikin penyuluhan dan workshop utk para petani gitu, bisa kontak kemana ya

    ReplyDelete
  10. Ini bagus sih, tapi apa iya petani di daerah bisa familiar dgn softwarenya, semoga sih sangat user friendly ya tampilan dan cara penggunannya agar memang benar bs membantu petani

    ReplyDelete